Blogroll

Rabu, 12 Oktober 2011

Mencoba Menjadi Pegawai Negeri Sipil Profesional

Tulisan kedua ini saya buat untuk memenuhi tugas dari dosen Etika Profesi saya yaitu Bapak Tri Ratna Taufiqurrahman, dan juga untuk membagi opini saya tentang seperti apa profesionalitas seorang pegawai negeri sipil dalam pikiran saya. 
Profesional, kata yang sering kali kita dengar dan kita gunakan dalam percakapan, baik itu dalam percakapan sehari hari maupun dalam dunia kerja, namun yang jadi pertanyaan apakah kita sudah benar benar menerapkan kata profesional itu dalam kegiatan kita sehari hari secara benar? apakah kita memang benar benar seprofesional yang kita katakan kepada orang orang? Bagaimana hubungan  antara sebuah profesionalitas bila dikaitkan dengan bidang profesi kita nantinya sebagai pegawai negeri sipil? Banyak sekali pertanyaan yang muncul di benak kita apabila kita membahas mengenai kata ini. Terlebih lagi di negara kita profesionalitas merupakan suatu hal yang agak "langka" untuk dijumpai di negara ini. Kenapa saya bisa berpendapat seperti itu? semuanya akan kita kupas secara umum dalam tulisan ini, namun tidak etis bila tidak kita mulai dengan berdoa kepada Tuhan (pastilah, haha) dan mengetahui pengertian dari profesionalitas itu sendiri. 
Profesionalitas dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dapat diartikan orang yang menyandang suatu jabatan atau pekerjaan yang dilakukan dengan keahlian atau keterampilan yang tinggi. Hal ini juga mempunyai pengaruh terhadap penampilan atau performance seseorang dalam melakukan pekerjaan di profesinya. Dengan kata lain keterampilan ataupun keahlian sangatlah dibutuhkan untuk dapat menjadi seseorang yang profesional. Nah bagaimanakah pegawai negeri sipil yang profesional itu? ya tentu saja pegawai negeri sipil yang punya keahlian atau keterampilan yang tinggi. Nah apakah keahlian itu sudah ada pada seluruh pegawai negeri di Indonesia ini? tentu saja tidak. Tidak semuanya profesional, bahkan mungkin hanya sebagian kecil saja yang profesional. Padahal jumlah pegawai negeri sipil yang ada di negara kita itu tergolong cukup banyak untuk ukuran di Asia Tenggara, dengan jumlah yang banyak diharapkan semua kegiatan yang berhubungan dengan pengurusan kesejahteraan dan kenyamanan masyarakat akan berjalan dengan lancar. Apalagi hal itu ditunjang oleh tingkat pendidikan mereka yang rata rata S1 dari berbagai perguruan tinggi ( walaupun kadang tidak tahu itu PT apa, no offense). Setidaknya dengan tingkat pendidikan seperti itu mereka harusnya bisa melaksanakan program kerja pemerintah ini dengan baik karena hakekatnya pegawai negeri sipil itu merupakan abdi negara. namun yang terjadi malah sebaliknya, kinerja mereka cenderung jauh dari ekspektasi awal dengan berbagai alasan yang kadang masuk akal ataupun tidak masuk akal tergantung dari asumsi masing masing orang. Hal tersebut bisa dilihat secara langsung melalui proses pelayanan yang berhubungan langsung kepada masyarakat seperti pembuatan surat surat dan beberapa yang di beberapa tempat membuat jalur birokrasi yang panjang dengan seenaknya tanpa mementingkan kepentingan si pembuat. Hal hal seperti inilah yang harus dibenahi dari aparatur negara yang ada di negeri ini. Para pegawai negeri sipil harus dapat menunjukkan bahwa mereka mempunyai integritas tinggi dan effort yang luar biasa untuk memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat. hal itu dapat ditunjukkan dengan cara cara sederhana mulai dari memperbaiki attitude diri sendiri sampai memperbaiki kebijakan dan sistem birokrasi agar kelak masyarakat dapat terbantu dalam setiap kebutuhan mereka. semoga. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar